Google Membeli Domain Web App


   



     
Google telah membeli situs App domain dalam sebuah lelang yang diselenggarakan The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (Icann). Tawaran yang dimenangkan Google senilai US$ 25 juta (£ 16,2 juta), diyakini sebagai yang tertinggi.
Icann memodifikasi nama web baru yang disesuaikan dan melelangnya. Sejauh ini web yang akan dijual ialah .baby, .tech, .salon, dan .VIP. Akhiran ini dikenal sebagai generik Top Level Domain (GTLD). Dalam penawaran aplikasinya, perusahaan milik Google, Charleston Road Registry Inc. mengatakan rencananya, bahwa domain tersebut akan digunakan oleh pengembang aplikasi.
"GTLD yang diusulkan akan memberikan kemampuan pengembang aplikasi untuk menyesuaikan domain dan website yang diperuntukkan nama aplikasinya untuk sinyal ke pengguna internet. Website App tersebut memang berhubungan dengan aplikasi dan pengembang aplikasi," jelas Google.

 "Spesialisasi ini membuktikan kepada pengguna internet bahwa ini adalah ruang otoritatif yang ditunjuk, sehingga mereka dapat menemukan aplikasi dan informasi tentang pengembangannya yang dapat diakses melalui alamat web yang berbeda dan efisien."
Akhirnya .baby dibeli oleh perusahaan farmasi Johnson & Johnson, yang membuat berbagai produk bayi, dengan harga lebih dari $3 juta. Sebuah perusahaan bernama Dot Tek LLC membeli .tech seharga $ 6.760.000.

 Semua dana yang diperoleh melalui lelang yang diselenggarakan oleh Dewan Icann dan digunakan untuk "Konsultasi dengan Masyarakat", menurut Google.
Tahun lalu, industri anggur Perancis menyatakan keprihatinan atas penciptaan GTLD .wine dan .vin, dan mengatakan hal itu bisa mempengaruhi perjanjian perdagangan yang ada untuk produk regional seperti sampanye. Merek besar memang membutuhkan identitas yang unik sesuai produk utamanya. (Nadya Yutrianti)
Sumber: www.bbc.co.uk/news/technology-31659666









Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Service Operation

Gambar
Manajemen Layanan Teknologi Informasi Nadya Yutrianti (Sistem Informasi ) NIM. 011011xxxx Rangkuman Service Operation  SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TERPADU NURUL FIKRI TAHUN AJARAN 2017-2018 1.       Service Operation A.      Konsep a.       Pengertian, tujuan dan peran penting tahapan Service Operation Service operation ialah tahapan operasional layanan TI sehari – hari, termasuk melakukan aktivitas dukungan terhadap layanan TI untuk memastikan value layanan benar –benar dirasakan dan sesuai dengan harapan serta kebutuhan pengguna yang dilakukan secara berkala. Service operation bertujuan untuk : 1)       Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan dan proses yang dibutuhkan untuk memberikan layanan TI kepada pengguna dan pelanggan, serta mengelola layanan memenuhi tingkat layanan yang telah disepakati. 2)       Mengelola t...
Baca selengkapnya

Service Transition

Gambar
Manajemen Layanan Teknologi Informasi Nadya Yutrianti (Sistem Informasi ) NIM. 011011xxxx Rangkuman  Service Transition SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TERPADU NURUL FIKRI TAHUN AJARAN 2017-2018 Service Transition A.      Konsep a.       Pengertian Dan Tujuan Service Transition Service transition adalah tahapan merealisasikan/mengimplementasikan hasil tahapan service design menjadi layanan baru atau modifikasi layanan sebelumnya. Tujuan service transition : memastikan layanan baru/termodifikasi/retired services benar-benar memenuhi harapan bisnis seperti telah terdokumentasi dalam service strategy dan service design.   b.       Perubahan (Change) Dan Jenis-Jenis Perubahan Perubahan (Change) mencakup penambahan, modifikasi, atau penghilangan apapun yang dapat mempengaruhi layanan TI. Jenis-Jenis Perubahan : 1)       Standard change 2) ...
Baca selengkapnya

Perkembangan Technopreneur di Indonesia

Gambar
Perkembangan Technopreneur di Indonesia Perkembangan teknologi di berbagai sektor di Indonesia terus berlangsung, tidak terkecuali dalam bidang teknologi informasi yang sangat pesat sekarang. Pemerintah Indonesia menekankan agar masyarakat menjadi seorang entrepreneur yang ketinggalan zaman, dengan menggunakan teknologi sebagai pendongkrak usahanya, seperti penggunaan website online. Saat ini perusahaan-perusahaan e-commerce, salah satu technopreneur yang sedang tumbuh pesat, mulai dari toko online sampai startup. Perkembangan technopreneur di Indonesia sejak 2014 masih terbilang kecil. Tercatat, baru ada 1.56% technopreneur dari total keseluruhan populasi masyarakat Indonesia. Hal itu tentu sangat jauh dengan jumlah entrepreneur Indonesia yang sudah mencapai angka 56.5 juta orang. Dirjen Aplikasi Telematika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Heru Tjahjono juga mengakui fenomena itu, namun ia mengungkapkan bahwa technopreneur memiliki potensi yang besar untu...
Baca selengkapnya