8 Manfaat Digitalisasi Dunia Kesehatan
Pada tahun 2009, American Recovery and Reinvestment Act,
yang mulai menciptakan insentif bagi penyedia layanan kesehatan untuk
menawarkan digitalisasi catatan kesehatan, mengindikasikan masa depan
perawatan kesehatan yang akan datang yang akan semakin bergantung pada
TI untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas perawatan.
Melalui
digitalisasi dunia kesehatan, kita menemukan cara untuk menghadirkan
teknologi komputer, ilmu informasi, dan perawatan kesehatan bersama-sama
ke dalam hubungan simbiosis yang membantu pasien dan membuat hidup
lebih mudah bagi penyedia layanan kesehatan yang melayani mereka.
Jika
Anda menjalankan sebuah organisasi perawatan kesehatan dan ingin tahu
lebih banyak tentang bagaimana TI kesehatan dapat memperbaiki operasi
Anda, berikut beberapa cara yang lebih terstruktur yang dapat membantu
TI.
8 Cara Lingkungan Kesehatan Digital Dapat Meningkatkan Efisiensi dan Mutu Perawatan :
1. Kemampuan Penyimpanan yang lebih baik
: Melalui digitalisasi dunia kesehatan dapat meningkatkan kapasitas
penyimpanan organisasi. Catatan medis menjadi lebih mudah untuk disimpan
dalam jangka waktu yang lebih lama, dan melalui berbagai sistem
komputasi yang ada menjadi lebih mudah dan cepat untuk diambil jika
diperlukan. Ini juga berarti lebih sedikit dokumen dan menghemat waktu
bagi tenaga kesehatan profesional.
2. Komunikasi yang Lebih Baik antar Staf
: Solusi TI yang diterapkan di rumah sakit dapat memberi cara yang
profesional dengan lebih baik untuk berkomunikasi secara real-time.
3. Keamanan & Privasi
: Dengan adanya informasi kesehatan, selalu ada masalah privasi,
terutama di era digital yang mudah berubah ini, di mana pencuri
identitas dan penjahat informasi lainnya terus mengembangkan cara baru
untuk membobol sistem komputer yang sudah Anda gunakan. Tidak ada yang
dapat menahan mereka dengan mengabaikan masalah ini. Jawabannya ialah
dengan memperkuat keamanan.
4. Lindungi Pasien dari Kesalahan
: Kutukan dari industri ini adalah ketika kesalahan medis membuat
pengalaman pasien kurang nyaman atau bahkan membahayakan mereka, dan
insiden ini juga dapat menyebabkan tuntutan hukum. TI Kesehatan yang
Terstruktur dapat membantu mencegah kesalahan, meningkatkan akurasi, dan
mempertahankan kebenaran prosedural di setiap tingkat organisasi.
5. Peningkatan Efisiensi
: Sistem komputer menyederhanakan banyak proses perawatan medis yang
berbeda, memungkinkan pengalaman perawatan yang lebih produktif.
Pelajari bagaimana TI dapat mengurangi contoh pengujian berulang yang
tidak perlu dan mengotomatisasi proses yang dulu dikerjakan secara
manual.
6. Akses Pasien terhadap Informasi
: Solusi IT juga membuka pintu untuk memberikan informasi yang lebih
baik kepada pasien mengenai kondisi atau prosedur yang akan mereka
hadapi. Pasien bisa mendapatkan lebih banyak akses ke catatan medis
mereka sendiri, informasi perawatan pribadi, dan kesempatan untuk
mengambil peran lebih dalam perawatan mereka sendiri.
7. Jangkauan luas melalui internet
: Bagaimana dengan jangkauan kemampuan teknologi informasi? Melalui
media sosial dan jaringan di seluruh dunia, penyedia layanan kesehatan
dapat berkomunikasi dengan pasien dan pasien masa depan yang mungkin
untuk mempromosikan kebiasaan dan pilihan gaya hidup yang lebih sehat.
Ada
kebutuhan besar akan hal ini, karena semakin banyak warga mencari
informasi kesehatan mereka secara online, seringkali dari sumber yang
tidak dapat dipercaya.
Profesional
layanan kesehatan yang memenuhi syarat dapat memanfaatkan permintaan
ini dengan memberikan informasi yang lebih baik dan sekaligus
mengembangkan praktik mereka melalui trafik internet.
8. Menghemat Biaya
: Seperti yang dapat Anda bayangkan, peningkatan efisiensi pada tingkat
manapun seringkali mengakibatkan berkurangnya biaya, dan biaya ini
dapat membantu menurunkan tagihan untuk pasien yang memerlukan perawatan
kesehatan berkualitas dengan anggaran.
Mencari Solusi yang Seimbang
Mencari Solusi yang Seimbang
Tentu
saja, teknologi informasi bukanlah jawaban yang sempurna. Perawatan
kesehatan adalah tentang penyediaan layanan yang sangat dibutuhkan
manusia, dan setiap rencana digitalisasi dunia kesehatan perlu sentuhan
pengalaman manusia.
Beberapa
orang khawatir bahwa memusatkan perhatian terlalu banyak pada TI dapat
menciptakan proses yang impersonal. Tim TI terbaik yang dikelola
menyadari masalah ini dan bekerja sama dengan organisasi untuk
mengembangkan sistem yang seimbang yang tidak mengasingkan pasien.
Komentar
Posting Komentar